Cara Mengatasi Kram Kaki Pada Ibu Hamil

Cara Mengatasi Kram Kaki Pada Ibu Hamil - Setiap orang pasti pernah mengalami cedera otot atau menegangnya otot. Cedera otot atau tegangnya otot sering pula disebut dengan kram. Hal itu biasa terjadi ketika kita salah melakukan gerakan saat olah raga atau kita mengangkat beban yang terlalu berat untuk diri kita sendiri. Salah posisi dalam tidur juga mengakibatkan cedera otot, biasa terjadi pada bagian bahu dan leher. Cedera otot yang biasa kita rasakan adalah pada bagian betis, jari – jari, dan juga bahu dan leher. Ada banyak faktor terjadinya cedera otot atau tegang otot. Beberapa penyebab terjadinya kram adalah kurangnya mineral dalam tubuh kita, hal tersebut juga dapat mengakibatkan kram pada kaki. Kram juga dapat terjadi karena adanya tekanan yang terlalu berat terhadap syaraf tulang belakang yang membuat kaki terasa nyeri pada saat berjalan. 

Jika suplai darah tidak memadai, akan ada penyempitan arteri yang mengakibatkan nyeri. Dehidrasi dapat mengakibatkan kram karena cairan dalam tubuh kita berkurang, dan membuat aliran darah kita tersendat. Kehamilan pun dapat menjadi penyebab terjadinya kram. Kehamilan dapat mengurangi kalsium dan magnesium yang mengakibatkan kram, maka dari itu sangat dianjurkan untuk ibu hamil mengkonsumsi kalsium untuk mengurangi resiko kram. Terlalu lama duduk juga dapat membuat cedera otot yang mengakibatkan kram. Pada saat cuaca dingin, dapat mengakibatkan kram pada kaki. Jelas terlihat ada banyak sekali hal – hal yang mengakibatkan kram. Lalu pada ibu hamil juga sering mengalami kram kaki apalagi diusia akhir kehamilan. Bagaimana cara mengatasi kram kaki pada ibu hamil?

Cara mengatasi kram kaki pada ibu hamil

Pada usia akhir kehamilan, ibu sering kali mengalami kram kaki. Hal tersebut biasa terjadi berulang kali dalam sehari, membuat aktivitas ibu terganggu karena nyeri kaki tersebut. Lalu bagaimanakah cara untuk mengatasi kram kaki pada ibu hamil tersebut? ada beberapa langkah yang dapat dilakukan oleh ibu hamil saat kram kaki terjadi. Pertama, saat kram terjadi usahakan untuk menghentikan sejenak aktivitas yang dilakukan. Kram kaki tersebut mungkin terjadi karena lelahnya kaki untuk menopang berat bada ibu yang sudah hamil tua. Karena kurangnya mineral dalam tubuh membuat kram akan lebih sering terjadi. Maka dari itu ibu hamil harus segera menghentikan aktivitasnya jika kram terjadi. Sehingga otot – otot yang tegang pada saat kram dapat segera melemas dan mengendur, dan kaki kram tidak terasa nyeri lagi. Setelah berkurang rasa nyeri yang terjadi tadi, pijat pelan – pelan di sekitar bagian yang kram tersebut, jangan langsung pijat pada bagian yang kram, karena hal tersebut dapat mengakibatkan salah otot atau bergesernya otot. 

Otot yang kram akan bergeser jika dipijat, karena kondisi otot pada saat itu masih kaku, sehingga tidak dapat fleksibel pada saat dipijat. Lain cara untuk mengatasi kram kaki pada ibu hamil adalah dengan mengkompres bagian yang kram dengan air panas. Tegangnya otot pada bagian yang kram dapat dikendurkan dengan air panas. Tuang air panas ke dalam botol, kemudian tutup botol tersebut dan kompreskan ke bagian kaki yang kram. Hal tersebut akan membuat otot lebih relaks dengan air hangat tersebut. Tubuh kita sebagian besar mengandung air, jika kita kekurangan cairan maka aliran darah dalam tubuh juga akan terganggu. Seperti sungai yang mengalir pada saat musim kering, air tersebut tidak dapat mengair ke muara karena mongering. Begitu pula tubuh kita, kram akan terjadi saat kita kekurangan air putih. Maka dari itu saat kram sangat dianjurkan untuk meminum aor putih yang banyak. Baca: Manfaat Bunga Mawar Putih Untuk Kecantikan Dan Kesehatan

Rating: 4.5 JendralHp.com